Review Lipsense by senegence

Selamat pagi, siang, sore dan malam semua (tergantung readers kapan bacanya hehehe). Ternyata oh ternyata sudah sekian lama blog ini nganggur gitu aja.. Bak rumah tak berpenghuni, tp sayangnya ga bisa dikontrakin hihihi..
Ternyata ada rindu juga yang terselip untuk kembali menulis, berbagi pengalaman alat makeup untuk menghiasi bibir tipis saya  wkwkwkwk.

Beberapa bulan yang silam, saya terpincut dengan iklan sebuah perona bibir yang digadang²kan herbal, bikin bibir ga hitam, lipcaring, long lasting dan ga nempel saat mencium anak dan suami *tersenyummalu. Perlu berpikir panjang dan baca sana sini untuk mantepin hati untuk beli, karena itu iklan hadeeeeeuh bikin sms banking pengen cepet² dipencet permirsah.. pilihan warnanya juga manis² n bikin mupeng semua..

Yup, akhirnya saya beli juga... taraaaaaa ini dia perona bibir cair termahal yang saya punya..  Merknya lipsense by senegence produk USA, beli online di instagram.  Seharga 475rb gitu deh sepasang. Saya beli ini di November 2014. Dan kabarnya.. sekarang harganya dah naik.
Produk ini terdiri dari lips liquid (bukan batangan) + lipgloss dan lips remover. Berhubung lips liquid n lipgloss ny aja udh mahal, itu remover ga saya beli hihihi.. kayaknya pke remover lain juga bisa. Oiya produk ini bisa kamu liat ingredients nya di sini.

Warna atau shade yang saya punya adalah caramel latte dan glossy rose untuk lipgloss nya. Kenapa warna itu?? Alasannya cari warna natural dan aman. Warna ini kata sellernya itu yg paling aman, warnanya bunglon mengikuti warna dasar bibir kita. Dan alhamdulillah pilihan itu tepat untuk kulit saya yg cenderung gelap dengan bibir yang kehitaman. Warna ini bisa menutupi kehitaman bibir saya dengan baik, benar² longlasting. Dan sepanjang kepemilikan saya pada lipsense (aduh bingung nyusun kata-kata), saya tidak menggunakan merk lipstik lain, bibir saya ga pernah pecah-pecah. Tapi klo untung mencerahkan warna bibir kayaknya saya ga dapet (mungkin karena ga tiap hari lipstikan kali yaa), maklum ibu RT yang kadang udah nyetok sayur di kulkas jd ga perlu ke pasar tiap hari n ga musti lipenan tiap hari wkkwkkw.

Sejauh ini saya acungin jempol untuk produk ini, pengen punya warna lain. Tapi saya ga punya duit buat beli lagi hahahaha.. sampai saat ini masih terus gogling merk lipstik yg berkualitas baik seperti ini, dengan harga yang membumi.. Saya menyadari kalau lipstik dan makeup lainnya itu bukan kepentingan primer. Namun akan jadi primer jikalau digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Karena seperti saya ini, klo abis mandi ga dibedakin atau dilipstikin.. hmmm bisa dikira orang ga mandi.

Sepertinya saya sudah kehabisan stok kata- kata, semoga sharing kali ini bermanfaat buat readers yang kebetulan sedang cari pewarna bibir. Terimakasih sudah mengunjungi blog ini.. jangan lupa untuk meninggalkan komen dan follow blog ini :-D :-D